Kapan Final Liga Inggris 2023 24

Tim peserta Liga Primer 2023/24

20 peserta musim 2023/24 akan diputuskan pada akhir musim yang sedang berlangsung. Peserta saat ini tercantum di bawah ini berdasarkan posisi mereka per 14 April:

Bola.net - Kapan Liga Inggris musim 2023-2024 dimulai? Premier League akan segera bergulir. Manchester City, sang juara bertahan, harus siap menghadapi tantangan klub-klub lain yang terus mengembangkan tim.

Premier League masih jadi liga paling kompetitif dan paling menarik di dunia. Fakta bahwa Man City mendominasi dengan empat gelar dalam lima tahun terakhir tidak lantas mencoreng kualitas liga.

Terbukti, musim 2022-2023 lalu, penikmat Liga Inggris dikejutkan dengan perkembangan pesat Arsenal. Di luar dugaan, The Gunners bisa bersaing ketat dengan Man City sampai akhir musim, bahkan hampir juara.

Nah, musim 2023-2024 nanti, Man City juga tidak bisa bersantai. Mereka harus siap menghadapi tantangan Arsenal dan klub-klub lain yang terus berkembang, seperti Manchester United dan Liverpool.

Liga Inggris 2023-2024 juga bakal lebih menarik dengan banyaknya pemain top yang kini bermain di sana. Lantas, kapan Liga Inggris musim 2023-2024 dimulai? Yuk cek selengkapnya!

Premier League musim 2023-2024 dijadwalkan dimulai pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Musim baru dibuka dengan laga Burnley vs Manchester City, kick-off jam 02.00 WIB.

Kompetisi dijadwalkan bergulir selama sembilan bulan, tuntas pada 19 mei 2024 tahun depan. Sepanjang musim, ada kemungkinan perubahan jadwal karena kompetisi lain seperti FA Cup dan Carabao Cup.

Dimulai 12 Agustus sebenarnya lebih lambat satu pekan dari jadwal musim lalu yang dimulai lebih cepat, disesuaikan dengan ajang Piala Dunia 2022.

02:00 WIB - Burnley vs Manchester City18:30 WIB - Arsenal vs Nottingham Forest21:00 WIB - Bournemouth vs West Ham21:00 WIB - Brighton vs Luton Town21:00 WIB - Everton vs Fulham21:00 WIB - Sheffield United vs Crystal Palace23:30 WIB - Newcastle vs Aston Villa

20:00 WIB - Brentford vs Tottenham22:30 WIB - Chelsea vs Liverpool

Nicolo Zaniolo – Aston Villa

Berstatus pinjaman sama seperti Ansu Fati, Nicolo Zaniolo juga menjalani musim yang tak spesial bersama Aston Villa. Skuad racikan Unai Emery memang mencetak sejarah dengan kembali mentas di Liga Champions musim depan. Tapi, Zaniolo yang bergabung dari Galatasaray seperti hilang dari radar.

Dirinya tak memberikan kontribusi berarti dalam pencapaian tersebut. Satu-satunya kesalahan yang dilakukan Villa adalah mendatangkan Zaniolo. Padahal, mantan pemain AS Roma itu adalah salah satu talenta paling menjanjikan saat masih berkarir di Italia. Namun, ketika bermain di Inggris dirinya seperti kehilangan kemampuannya.

Tempo permainan Liga Inggris yang lebih cepat dirasa terlalu berat bagi pemain berusia 24 tahun itu. Ketika dimainkan pun, Zaniolo terlihat lemah dan jarang terlibat dalam permainan. Hal itu membuat Emery hilang kesabaran. Kabarnya, Villa enggan mengaktifkan klausul pembelian dan memilih untuk mengembalikannya ke Galatasaray.

Matheus Nunes – Manchester City

Manchester City boleh kembali menjadi tim terbaik musim ini. Namun, soal strategi transfer, The Sky Blue masih jauh dari kata sempurna. Ada beberapa pemain yang didatangkan City musim 2023/24. Beberapa menunjukan performa apik. Namun, ada satu yang perkembangannya jauh lebih lambat dari yang lain. Dia adalah Matheus Nunes.

Mantan penjual roti itu bergabung dengan City dari Wolves. City sampai merogoh kocek sedalam 62 juta euro untuk mengamankan tanda tangan Nunes. Klub berani membayar mahal karena kepada Goal, Pep Guardiola pernah berkata bahwa Nunes adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.

Namun, perkiraan sang maestro taktik tampaknya meleset. Sejauh ini, Nunes belum memenuhi standar yang diinginkan Pep Guardiola. Nunes seringkali merusak aliran bola yang sudah disusun rapi. Maka dari itu, ia hanya mencatatkan 654 menit bermain di Liga Inggris. Sebagian besar dimulai dari bangku cadangan. Sekalinya starter, paling cuma di laga melawan tim papan bawah. Nunes belum mendapat kepercayaan penuh dari Pep.

Di era sekarang, banyak pemain muda yang digadang-gadang bakal menjadi penerus Lionel Messi suatu saat nanti. Dan Ansu Fati adalah salah satunya. Ia bahkan memiliki jalan karir yang hampir mirip dengan Messi. Keduanya sama-sama memulai dari akademi Barcelona. Fati bahkan naik ke level senior saat masih berusia 16 tahun.

Sebetulnya, penurunan performa dari Fati sudah terlihat sejak dirinya masih di Barcelona. Serangkaian cedera kabarnya jadi salah satu penyebab. Maka dari itu, Fati pun dipinjamkan ke Brighton musim ini. Meski hanya sebagai pemain pinjaman, Fati layak masuk sebagai salah satu transfer paling mengecewakan kali ini.

Selama satu musim penuh, pemain berkebangsaan Spanyol itu selalu diganggu oleh masalah kebugaran. Roberto De Zerbi bahkan sempat menyebut bahwa kondisi fisik Fati tak pernah mencapai 100% fit. Pasti ada saja gangguan entah di betis atau jaringan ototnya. Hal itu pula yang membuat Fati tak pernah mencatatkan 90 menit penuh bersama The Seagulls.

Kapan Liga Primer musim 2023/24 dimulai?

12 Agustus 2023 adalah tanggal dimulainya Liga Primer musim 2023/24. Ini jatuh pada hari Sabtu.

Berbeda dengan musim 2022/23 yang dihentikan sementara pada November untuk Piala Dunia di Qatar, tidak akan ada jeda panjang di musim baru.

Namun, untuk mengatasi masalah karena padatnya jadwal pertandingan selama periode musim dingin, Liga Primer telah memastikan tidak akan ada dua laga berdekatan yang berjarak 48 jam selama Natal dan Tahun Baru.

Musim 2023/24 juga akan memiliki jeda istirahat tengah musim, yang akan berlangsung antara 13 Januari dan 20 Januari 2024.

Liga Primer musim 2023/24 akan berakhir pada Minggu, 19 Mei 2024, dengan semua pertandingan pada hari itu akan dimulai pada waktu yang sama, seperti sebelumnya.

Mason Mount – Manchester United

Datang ke Old Trafford dengan bandrol lebih dari Rp1,2 triliun, Mason Mount layak menjadi pemain pertama yang menyandang status transfer terburuk dalam daftar kali ini. Bergabung dari Chelsea dengan harga yang tak murah, banyak pihak yang berekspektasi tinggi padanya. Apalagi kita semua tahu bahwa Mount salah satu tulang punggung lini serang The Blues saat memenangkan Liga Champions musim 2020/21.

United bahkan dengan yakin mewariskan nomor punggung tujuh kepada Mount. Fans pun terpecah menjadi dua. Ada yang bangga. Namun, tak sedikit yang pesimis mengingat nomor tersebut begitu keramat. Banyak pemain besar yang tak bisa memikul beban berat yang tersemat di jersey bernomor tujuh.

Dan ya, perasaan cemas pun terbukti benar. Performa Mount anjlok bersama United. Pemain yang dikenal jarang cedera, tiba-tiba jadi sering cedera. Itu membuat Mount hanya mencatatkan 14 pertandingan di Liga Inggris musim 2023/24.

Selain cedera, pergantian posisi jadi salah satu faktor. Sewaktu di Chelsea, ia bermain sebagai gelandang serang. Posisinya tepat di belakang striker. Namun, karena MU masih punya Bruno Fernandes, Mount dimainkan lebih ke dalam. Hal itu membuat Mount kesulitan untuk menyesuaikan diri.

Jurrien Timber – Arsenal

Terakhir ada Jurrien Timber yang pindah dari Ajax ke Arsenal dengan bandrol 40 juta euro. Nama ini sebetulnya masih bisa diperdebatkan. Karena kita belum melihat permainannya dengan jelas. Itu karena sepanjang musim Timber harus absen lantaran cedera. Ia menghabiskan hari-hari yang membosankan di ruang perawatan setelah mengalami cedera ACL di laga pembuka melawan Nottingham Forest.

Jurrien Timber baru bisa bermain di pekan terakhir, kala Arsenal menang 2-1 atas Everton. Itu pun sebagai pemain pengganti. Timber layak masuk daftar ini karena dirinya mematahkan ekspektasi semua orang. Cederanya membuat ide dan konsep yang direncanakan Arteta tidak berjalan dengan maksimal. Jika Timber fit sejak awal musim, bisa jadi Arsenal tak kena tikung City lagi.

https://youtu.be/E92fcjDoGSg

Sumber: GMS, Goal, Man Utd, Football London

Musim 2022/23 telah berakhir di lima liga top Eropa. Barcelona menjadi juara La Liga, Napoli secara mengejutkan menaklukkan Serie A, Bayern Munchen meraih trofi Bundesliga di hari terakhir, PSG kembali mendominasi Ligue 1, lalu ada Manchester City yang melengkapi gelar Liga Inggris mereka dengan trofi Liga Champions.

Selain berita mengenai transfer pemain, kabar lainnya yang selalu dinanti pecinta sepak bola Eropa adalah kapan musim terbaru dimulai. Media 90MiN merangkum informasi seputar kapan musim 2023/24 di lima liga top Eropa akan dimulai.

Liga Spanyol 2023/24 akan dimulai pada 12 Agustus mendatang dan direncanakan berakhir pada 26 Mei 2024. Jadwal resmi akan diumumkan pada 22 Juni.

Liga Inggris 2023/24 akan dimulai pada tanggal yang sama dengan La Liga 2023/24, tetapi berakhir satu pekan lebih awal, yaitu 19 Mei 2024.

Liga Italia 2023/24 akan dimulai satu pekan lebih akhir dari Liga Spanyol dan Liga Inggris, yaitu 20 Agustus 2023, tetapi akan berakhir bersamaan dengan La Liga, yaitu 26 Mei 2024.

Bundesliga musim 2023/24 akan dimulai pada 18 Agustus 2023 dan berakhir pada 18 Mei 2024.

Ligue 1 2023/24 akan dimulai pada 12 Agustus dan berakhir pada 18 Mei 2024. Musim 2023/24 juga akan menandai jumlah baru klub peserta Ligue 1 yang sebelumnya 20 klub menjadi 18 klub, sehingga hanya akan ada 34 putaran pertandingan dari sebelumnya 38.

Semua yang perlu Anda ketahui tentang kapan jadwal Liga Primer akan diumumkan untuk Chelsea, Liverpool, Man Utd, Man City, Arsenal & lainnya.

Segera setelah Liga Primer Inggris musim ini selesai pada bulan Mei, para penggemar sepakbola akan mulai menghitung hari untuk memulai musim berikutnya: edisi 2023/24.

Dengan antusiasme yang sama meriahnya untuk menantikan kampanye baru Liga Primer yang akan datang, para suporter dari seluruh 20 klub yang berpartisipasi akan sangat menantikan untuk mengetahui jadwal pertandingan lengkap untuk tim masing-masing.

Saat klub bersiap untuk bertarung di lapangan sekali lagi, penggemar akan mengharapkan pertandingan yang mendebarkan, momen yang menarik, dan penampilan tak terlupakan dari para pemain terbaik dunia di Liga Primer.

Dengan Liga Primer musim 2023/24 akan dimulai pada Agustus 2023, GOAL telah mencantumkan semua yang perlu Anda ketahui tentang jadwal resminya.

Menunggu persaingan ketat

Musim baru Premier League diyakini bakal jauh lebih seru. Man City masih sangat kuat, tapi kini ada banyak tim top lain yang siap menjegal.

Pergeseran itu mulai terlihat musim panas ini. Klub-klub seperti Arsenal, Manchester United, dan Liverpool terus berbenah memperkuat skuad.

Artinya, Man City mungkin masih jadi unggulan juara, tapi persaingan bakal semakin ketat. Sudah seharusnya liga terbaik di dunia menawarkan tontonan tim-tim kuat yang bersaing merebut trofi.

Kapan musim liga inggris 2024/25 dimulai? Liga inggris musim 2024/25 akan dimulai pada akhir pekan tanggal 17/18 agustus. Kampanye ini akan berlangsung selama 33. Jadwal liga inggris 2023/2024 paling lengkap. Cek jadwal & hasil pertandingan klub favoritmu:

Kehadiran direktur teknik dalam sebuah manajemen sepakbola bertujuan untuk meminimalisir sebuah klub salah dalam mendatangkan pemain. Tapi, namanya juga manusia. Sepandai-pandainya berencana, pasti akan luput juga. Membeli pemain baru tetap sebuah perjudian bagi sebagian klub, tak terkecuali klub-klub di Inggris.

Ada yang langsung moncer, tapi banyak juga yang justru gagal total. Declan Rice dan Cole Palmer boleh jadi contoh pembelian sukses di musim 2023/24. Namun, selain itu banyak juga klub yang merugi secara material dan non material karena mendapat pemain yang tak menunjukan performa terbaik. Dan berikut adalah daftar transfer terburuk Liga Inggris musim 2023/24.

Sebelum kita ulas satu per satu, kalian bisa subscribe dan nyalakan lonceng terlebih dahulu agar tak ketinggalan konten terbaru dari Starting Eleven.

Moises Caicedo & Romeo Lavia – Chelsea

Pasti kalian nungguin pemain Chelsea ya? Tenang… Bakal kurang afdol jika tidak memasukan nama pemain Chelsea dalam daftar kali ini. Dari beberapa nama yang kurang perform, Starting Eleven memilih dua. Pemain tersebut di antaranya Moises Caicedo dari Brighton dan Romeo Lavia dari Southampton.

Sama-sama berposisi sebagai gelandang bertahan, Caicedo lebih sering diturunkan oleh Mauricio Pochettino. Namun dirinya jauh dari harapan. Tak ada yang spesial dari Caicedo selain bandrol harganya yang teramat tinggi. Pemain bernomor punggung 25 itu ditebus dengan mahar 116 juta euro dari Brighton.

Beroperasi sebagai gelandang bertahan, tapi dirinya tak piawai menjaga pertahanan Chelsea agar tak kebobolan. Lantas, bagaimana dengan Lavia? Apakah lebih baik dari Caicedo? Sama sekali tidak. Doi justru keseringan Cedera. Selama satu musim, Lavia hanya tampil sekali dan menderita tiga cedera dengan keluhan yang berbeda-beda. Hmmm, lebih banyak cederanya ya ketimbang mainnya.

Sandro Tonali – Newcastle United

Masih dari sektor tengah, transfer terburuk lainnya adalah Sandro Tonali. Pemain yang digadang-gadang bakal jadi The Next Andrea Pirlo itu malah gagal total di Newcastle United. Klub yang bermarkas di St James Park itu menebus Tonali dari AC Milan dengan harga 64 juta euro, atau setara dengan Rp1,12 triliun. Namun, dirinya hanya mencatatkan delapan pertandingan saja di Liga Inggris.

Bukan karena cedera, mainnya cukup oke bahkan untuk ukuran pemain debutan di Liga Inggris. Tonali jarang bermain untuk The Magpies karena kelakuannya sendiri. Pemain berpaspor Italia itu terseret kasus perjudian online. Hukumannya bukan main-main, Tonali mendapat hukuman larangan bermain selama sepuluh bulan.

Pasca menerima sanksi ini, karir Tonali berubah 180 derajat. Gol debutnya di laga kontra Aston Villa seperti tak berarti apa pun karena Newcastle rugi besar dengan adanya kasus ini. Kombinasi lini tengah yang diidam-idamkan Eddie Howe pun hancur sudah. Yang terbaru, Tonali berpotensi mendapat hukuman tambahan dari FA karena ketahuan masih main judi ketika sudah berseragam Newcastle United.