Tarif Kereta Bandara Yia

Rute Kereta Bandara YIA

Kereta Bandara YIA hanya melayani rute dari stasiun Tugu Yogyakarta ke Bandara YIA. Begitu juga sebaliknya dari Bandara YIA ke Stasiun Yogyakarta.

Kalau mau langsung dan lebih cepat kamu bisa memilih yang Express, tetapi harga 2x lipat versi reguler. Terus waktu tempuhnya cuma 35 menit.

Kalau mau harga ekonomis kamu bisa memakai KA Bandara reguler tetapi harus lewat stasiun Wates, tidak langsung ke Stasiun Yogyakarta. Dan waktu tempunya beda 5 menit dibanding kereta Xpress yaitu 40 menit.

baca juga: Tarif parkir motor dan mobil di Bandara YIA Kulonprogo terbaru 2024, pembayaran cashless

Jadwal Kereta Reguler dari Stasiun Tugu ke YIA

Jadwal KA Bandara dari Stasiun YIA ke Stasiun Tugu Yogyakarta

Jadwal KA Bandara YIA Express dari YIA ke Yogyakarta

Jadwal KA Bandara YIA Express dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke YIA

Jadwal dari YIA ke Yogyakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penggunaan kereta api dari Stasiun Yogyakarta menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) atau sebaliknya, mengefisienkan waktu perjalanan penumpang.

“Untuk waktu tempuh Kota Yogyakarta-Bandara YIA mencapai sekitar 90 menit menggunakan kendaraan darat. Jika, menggunakan KA Bandara YIA, waktu tempuh hanya sekitar 40 menit,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Menhub mengecek Stasiun Kereta Bandara YIA dan ikut melakukan perjalanan ke Stasiun Yogyakarta sembari menyapa penumpang.

“Ada ibu berumur 91 tahun dan mahasiswa yang ikut naik kereta bandara. Semua orang bisa mengakses dan memanfaatkan kereta bandara. Semoga semakin banyak bandara yang memiliki integrasi antarmoda,” ujar Budi.

Dalam satu hari, Budi mengungkapkan, Kereta Bandara YIA melakukan perjalanan sebanyak 21 kali pulang pergi (PP). Adapun stasiun yang dilewati antara lain Stasiun Wates dan Stasiun Yogyakarta.

Menhub menyebut YIA telah memiliki integrasi antar moda yang sangat baik, karena memiliki memiliki akses transportasi yang beragam seperti bus Damri dan kereta bandara.

Budi juga sempat meninjau terminal keberangkatan, ruang tunggu penumpang, serta area komersil. Menhub mengatakan YIA dapat merepresentasikan Yogyakarta dan Indonesia di mata dunia.

“Di sini ada instalasi seni, pertunjukan kesenian, musisi, seniman tari, hingga produk-produk lokal unggulan. Yogyakarta International Airport akan menjadi showcase Yogyakarta dan Indonesia di mata dunia,” ujar Menhub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Jadwal KA Bandara YIA dari Stasiun Tugu Yogyakarta

Berikut adalah jadwal keberangkatan kereta Bandara baik reguler maupun Express dari dan tujuan Bandara YIA serta stasiun Tugu.

Kebandara dengan Kereta Bandara

Waktu tempuh yang diperlukan untuk sampai ke stasiun akhir yaitu Stasiun Bandara YIA, membutuhkan waktu sekitar 1 Jam 19 Menit.  Adapun kereta bandara ini memiliki empat rangkaian kereta dengan interior tempat duduk sofa berwarna hijau yang empuk dan saling berhadapan antara satu penumpang dengan penumpang yang lainnya. Serta dilengkapi juga dengan fasilitas colokan listrik di setiap bagian tempat duduk kereta tersebut. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika baterai HP-nya lemah atau kehabisan daya baterai.

Sesampainya di Bandara YIA. Ketika keluar dari stasiun, kamu akan langsung disuguhi dengan berbagai macam ornamen seperti Miniatur Tugu Jogja beserta pasukannya yang memakai pakaian khas pasukan Keraton Jogja, ornamen lampu khas Kota Yogyakarta beserta rambu tulisan Jalan Malioboro, patung dinosaurus yang bisa bergerak, dan berbagai macam stand dan kios yang menawarkan kuliner dan oleh-oleh khas Kota Pelajar yang sarat akan keistimewaannya ini.

Di luar stasiun bandara juga diselenggarakan berbagai macam pertunjukan kesenian dan musik khas Yogyakarta. Kemudian sesampainya di Bandara YIA, kamu juga akan langsung disuguhi pemandangan begitu megah dan besarnya bangunan bandara yang baru diresmikan pada 28 Agustus 2020 ini. Dengan gaya arsitektur bangunan yang modern dan futuristik dengan dihiasi ormanen bangunan tradisional khas Keraton Yogyakarta, serta jejeran mobil antik nan lawas yang turut menghiasi bandara besar kebanggaan Yogyakarta ini. Membuat banyak orang baik dari kalangan penumpang pesawat maupun pengunjung yang hanya sekedar jalan-jalan saja, tertarik untuk mengunjungi bandara baru Yogyakarta ini dan berfoto di salah satu sudut ikonik yang dimiliki bandara tersebut.

Yogyakarta International Airport atau disingkat dengan YIA itu sendiri berdiri diatas lahan seluas 600 hektar di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Melayani berbagai macam rute penerbangan domestik maupun mancanegara. Dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas seperti berbagai macam tempat makan, toko souvenir, hotel untuk menginap penumpang, gedung parkir, serta Masjid Agung Al-Akbar.

Tidak hanya terdapat fasilitas kereta bandara untuk konektifitas dari bandara ke Kota Yogyakarta. Di bandara ini juga, kamu akan menjumpai berbagai macam jenis jemputan seperti Bus dan Elf Damri. Serta berbagai macam layanan penjemputan dari agen travel, taxi, dan penjemputan dengan skema aplikasi online seperti Gojek dan Grab.

Nah jika kamu juga akan melakukan perjalanan melalui peswat, kamu tinggal berjalan ke bagian keberangkatan. disana akan mendapati beberpa pemeriksaan. Di ruang tunggu keberangkatan kamu akan melihat Tulisan besar Pasar Kotagede YIA, nah di tempat itu kamu bisa cari oleh-oleh dan nongrong.

Sekilas Pasar Kotagede YIA

Pasar Kota Gede YIA – Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.

Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.

Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.

Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, boneka, kacamata dengan bingkai kayu, stick drum, aneka pernak-pernik, hingga kaos dan pakaian batik.

Pesan Tiket di Aplikasi KA Bandara